Mahasiswa di Nanyang Technological University (NTU) membangun
mobil pertama mereka dengan energi penggerak bersumber dari tata surya.

Pada suatu masa mendatang kendaraan
dengan konsep hijau (green) akan bermunculan di berbagai penjuru dunia.
Kita mengenal Tesla dengan mobil listrik mewahnya, lalu ada Toyota,
Nissan dan Hyundai yang juga mengeluarkan produk mobil ramah lingkungan.
Terakhir, perusahaan baru dan berkembang
asal Amerika bernama Local Motor dengan produk mobil cetak 3D-nya
tetapi kini kabar baru datang dari sekumpulan mahasiswa di Nanyang
Technological University (NTU) yang membangun mobil pertama mereka
dengan energi penggerak bersumber dari tata surya atau matahari.

Mereka menyebut mobil ciptaannya dengan
NTU Venture (NV) 8. Secara desain, fisik NV8 menghadirkan penampilan
futuristic, didukung bodi yang dicetak melalui mesin cetak 3D serta
disokong oleh kerangka karbon. Sedangkan, desainer menempatkan beberapa
panel surya untuk “menyerap” sinar matahari lalu dikonversikan menjadi
daya penggerak roda.
Top speed yang mampu dihasilkan NV8 mencapai sekitar 60 km / jam (37 mph). Tergolong lambat untuk ukuran mobil listrik, Hmm.
Tapi ingat, NV8 diciptakan bukan untuk digunakan di jalan bebas
hambatan melainkan untuk mobilitas di area dalam kota yang notabenenya,
memiliki batas kecepatan tertentu.

Interior tampil sederhana dan terbuat
dari material plastik. Namun, para desainer dan insinyur mengatakan
mereka tetap menciptakan kenyamanan bagi pengguna walaupun hadir dengan
nuansa sederhana.
"Kami sangat bangga telah mampu
merancang dan merakit mobil listrik dengan proses produksi mengunakan
mesin cetak 3D, dan mungkin ini merupakan yang pertama di Singapura
serta di Asia," kata Prof Ng.
Tidak hanya satu mobil listrik yang
terlahir dari NTU, namun pada level berbeda terdapat NV9 yang merupakan
mobil dengan konsep single seater, toga roda. NV9 hadir dengan sangat
memerhatikan lingkungan dan nilai efisiensi. Wow! Mantab. (Ristu)



